Perbandingan dua metode deteksi untuk mendeteksi antibodi IgG domain pengikat reseptor SARS-CoV-2 sebagai penanda pengganti untuk mengevaluasi antibodi penawar pada pasien COVID-19

Int J Menginfeksi Dis.20 Juni 2021: S1201-9712(21)00520-8.doi: 10.1016/j.ijid.2021.06.031.Online sebelum mencetak.
Latar Belakang: Neutralizing antibody (NAbs) penting untuk mencegah reinfeksi COVID-19.Kami membandingkan dua tes terkait NAb, yaitu tes hemaglutinasi (HAT) dan tes netralisasi virus pengganti (sVNT).
Metode: Spesifisitas HAT dibandingkan dengan sVNT, dan sensitivitas dan daya tahan antibodi pada pasien dengan tingkat keparahan penyakit yang berbeda dievaluasi dalam kohort dari 71 pasien pada 4 sampai 6 minggu dan 13 sampai 16 minggu.Penilaian kinetik pasien dengan penyakit akut dengan tingkat keparahan yang berbeda dilakukan pada minggu pertama, kedua dan ketiga.
Hasil: Spesifisitas HAT >99%, dan sensitivitasnya mirip dengan sVNT, tetapi lebih rendah dari sVNT.Tingkat HAT secara signifikan berkorelasi positif dengan tingkat sVNT (Spearman's r = 0,78, p<0,0001).Dibandingkan dengan pasien dengan penyakit ringan, pasien dengan penyakit sedang dan berat memiliki titer HAT yang lebih tinggi.6/7 pasien yang sakit parah memiliki titer >1:640 pada onset minggu kedua, sementara hanya 5/31 pasien yang sakit ringan memiliki titer >1:160 pada onset minggu kedua.
Kesimpulan: Karena HAT adalah metode deteksi yang sederhana dan sangat murah, HAT sangat ideal sebagai indikator NAb di lingkungan yang miskin sumber daya.


Waktu posting: Jun-25-2021